Pages

Monday, December 28, 2015

saya dan cerita hijab saya :)

ehmmm, sebenernya mungkin saya ga pantes- pantes amat ngebahas hijab.. hehe jadi ya sudahlah mari kita bahas dari mata saya. silakan gunakan mata anda dari sudut pandang saya, samakan sudut elevasi nya yaa :)
jadi postingan ini sebenarnya karena ada seorang entrepreneur muslimah yang buka hijab
dan menuliskan di blog nya "hijab no longer represent me"
lalu siapalah saya,, hanya bisa berdoa semoga beliau mendapatkan yang terbaik. mudah- mudahan setelah lepas hijab sekarang, beliau kelak bisa tersadar untuk menggunakannya kembali. menggunakan hijab dengan penuh kebanggaan.
tetapi saat mendengar berita itu,. yang sesungguhnya terlintas di pikiran saya adalah "semoga saya dikuatkan agar selalu istiqamah dengan hijab"
saya adalah muslimah yang berkeyakinan bahwa hijab itu wajib

(Q.S. Al Ahzab 59)
 http://quran.com/33/59

يٰۤـاَيُّهَا النَّبِىُّ قُلْ لِّاَزۡوَاجِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَآءِ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ يُدۡنِيۡنَ عَلَيۡهِنَّ مِنۡ جَلَابِيۡبِهِنَّ ؕ ذٰ لِكَ اَدۡنٰٓى اَنۡ يُّعۡرَفۡنَ فَلَا

يُؤۡذَيۡنَ ؕ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوۡرًا رَّحِيۡمًا

O Prophet, tell your wives and your daughters and the women of the believers to bring down over themselves [part] of their outer garments. That is more suitable that they will be known and not be abused. And ever is Allah Forgiving and Merciful.

terjemahannya dari sini

Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya[2] ke seluruh tubuh mereka". yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

saya mulai menggunakan hijab sejak kelas 2 smp. tapi ya, saya sampai agak besar kadang masih cuek tanpa hijab di rumah kalau ada tamu seperti teman bapa saya atau tetangga. 
kalau sekarang mah udah sadarlah ya, pake kerudung dulu baru bukain pintu :P

saya percaya bahwa hijab itu adalah kewajiban, dan kalau ada ungkapan jilbabin hatinya dulu baru pakaian, apakah benar hati bisa dijilbabi? bahkan saya yang sudah berjilbab lebih dari 10 tahun pun, kadang hatinya masih lemah iman. hemmm... menurut saya hijab itu wajib dan dengan berhijab maka gugurlah satu kewajiban kita :) lalu, apakah amalan2 saya sudah baik? hingga kini saya masih berusaha untuk memperbaiki amal ibadah saya. ibadah mahdhoh dan ghairi mahdhoh. tapi saya juga ga yakin, kalau saya dulu memutuskan untuk tidak berjilbab apakah saya bisa "cukup baik" seperti saya sekarang. 
saya, seperti wanita lainnya juga ingin tampak cantik,, kadang saya merasa bahwa akan lebih cantik dengan rambut tergerai, bibir semu merah, langkah yang anggun dan suara yang manis manja tea. hihihiii.. tapi ya,, saya rasa itulah tujuan hijab. untuk melindungi, untuk tidak diganggu, untuk identitas muslimah :) 
saya mungkin belum berhijab syar'i seperti yang digadang- gadang ust. Felix Siau, atau mungkin ustdz. Oki Setiana Dewi, tapi saya berusaha memperbaiki penampilan saya ko. hhehee,, saya termasuk orang yang tidak menyetujui penggunaan leging sebagai celana luaran. iya legging tipis buibu, mba2. jangan dong pake legging begitu saja dengan pakaian sekedarnya. 
saya berusaha agar dengan hijab saya, saya bisa setidaknya aga jauh dengan hal hal "kurang bagus" di luaran sana. mendengar cerita tentang teman saya yang muslim tapi sering kali minum alkohol sudah cukup bikin saya pusing.. cukup membuat saya istighfar berkali kali dan berdoa semoga saya tidak sampai mengalami "mabuk2an" itu..
mungkin semua nya butuh proses. suatu saat mungkin saya akan berpakaian dengan gamis panjang dan jilbab panjang. maka biarlah saya menikmati proses saya. saat ini saya masih mengenakan pakaian biasa yang panjang dan tidak mencetak body (in my opinion yes :p) saya hanya berdoa semoga saya selalu istiqamah dalam hijab.. karena sejatinya,, godaan untuk merusak diri itu ada, datangnya dari syaitan.. 

dan sesungguhnya penggunaan hijab juga senantiasa dibisiki malaikat :) 
saya yakin hijab akan selalu menjadi jalan saya untuk bersyukur kepada Allah

I'm a proud hijabers. saya dengar dan saya taat. 

        

 


No comments:

Post a Comment